Pertama sekali bertemu tiada rasa apa apa....
saat itu ku masih lugu dalam hal cinta...
tapi kau selalu datang dan hadir di setiap mimpiku...
dan akhirnya cinta itu tumbuh dan menjadi indah....
dan kaupun menjabat kedua tanganku dengan erat....
mengajakku tuk melangkah mengarungi bahtera yang indah....
dan menjadi begitu indah dengan ditemani pangeran pangeran kecil....
akhirnya menjadi lengkaplah kebahagiaan yang kurasa....
kau lindungi rawat dan jaga raga dan cintaku....
dengan kedua belah tanganmu yang penuh oleh kasih dan sayang...
sehingga bertambah besarlah rasa cintaku kepadamu....
tumbuh mengembang berakar semakin dalam....
begitulah rasa cintaku ini kepadamu suamiku....
Ya Allah.....
jagalah cinta kami berdua....
rawat dan lindungilah selamanya....
jauhilah dari segala godaan yang menghadang....
hingga sampai akhir hayat kami di penghujung usia....
Amin....
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau dalam kehidupan ini...Pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang...
Puisi itu adalah kenangan yang bernama engkau,Cinta
Kamis, 17 Februari 2011
Rabu, 16 Februari 2011
Cinta Yang Terbunuh
Saat sepatah kata putusmu kau ucapkan....
saat itu juga ku bagai meregang nyawa....
roh pun pergi dari tubuhku....
tinggalkan raga dengan luka cinta yang dalam....
Kini cinta ku tlah terbunuh....
mati hancur tak berbekas....
itu semua karena mu...
dirimu yang tlah membunuh cintaku...
Sekarang tiada cinta lagi disini....
yang ada hanya hati yang kosong dan mati....
cintaku tlah terbunuh...
tinggal nisan penghias hati....
Langganan:
Postingan (Atom)