Rumah Cinta Ku: Rindu Tak Bertepi

Rumah Cinta Ku: Rindu Tak Bertepi: "Sudah habis kata kata tuk ungkapkan rindu ini.... Sudah kering air mata tuk meluapkan rasa rindu ini.... Tiada bersisa lagi meski setetes a..."

Rindu Tak Bertepi

Sudah habis kata kata tuk ungkapkan rindu ini....
Sudah kering air mata tuk meluapkan rasa rindu ini....
Tiada bersisa lagi meski setetes air mata...
Sekarang hanya kosong hampa dan sepi.....

Rasa rindu ini tak bertepi....
Karena rindu ini begitu panjang tak berujung....
Tiada dapat diukur...
Begitulah rasa rinduku kepadamu.....

Rinduku tak bertepi....
bagaikan rindunya rembulan pada malam....
Rinduku tak berujung....
bagaikan rindunya kembang pada kumbang....

Ntah sampai kapan rindu kan berlabuh....
Berlabuh di tepian hatimu.....kasih

Cinta Yang Menelantarkan Ku

Katanya cinta....tapi napa merasa sendiri....
katanya rindu....tapi napa tiada menyapa....
katanya sayang....tapi tiada beri perhatian....
diriku bagai tak punya siapa siapa....

Apakah masih ku percaya rasa ini....
apakah masih bisa berharap untuk cinta....
cinta yang menelantarkan duka....
duka berselimut bayang semu cinta....

Sepertinya tiada bisa diharapkan lagi....
cinta dan segala rasa dari diri mu....
mungkin lebih baik begini....
sendiri berteman sepi dan kehampaan

zivilia-aishiteru-menunggu (video clip)

ungu-percaya padaku[HD] video clip

Rasa Yang Terpendam

Mencoba tuk hapus rasa di hati ini....
tapi sungguh ku tak punya daya....
hatiku lemah tiada punya kesanggupan....
tuk hapus sgala rasa yang ada untukmu...

Mencoba tuk lupakan kenangan ini....
bener ku takkan pernah sanggup....
apalagi tuk melupakan wajahmu....
sampai kapanpun takkan pernah bisa...

Itu karena ku memiliki rasa cinta yang begitu besar....
sebab adanya rasa sayang yang begitu dalam....
rasa sayang dan cinta yang tulus dan ikhlas....
hanya kepadamu dan hanya untukmu...

Tetapi rasa tetaplah rasa dan sebatas rasa....
karena kau tak bisa kumiliki...
juga tak dapat kusentuh...
entah sampai kapan aku tak tau....
hanyalah rasa yang terpendam...
terpendam selamanya di dasar hatiku.....

Mungkin Ku Harus Pergi

Mungkin ku harus pergi dari dirimu....
Mungkin ku harus melangkah menjauhimu...
Dan mungkin juga ku harus menutup mata untukmu...
Ku harus benar menghilang dari pandangan matamu...

Ku sudah tak pantas bagimu....
Ku hanya menambah kesusahan dirimu...
Apalagi yang bisa diharapkan dariku..
Bila hanya membuat luka bagi hatimu....

Mungkin ku harus segera pergi...
Lupakanlah diriku selamanya dihatimu....
Anggap saja ku tiada pernah terlahirkan...
Ku bukan siapa siapa bagimu...

Ku yang bagai setitik air yang menguap...
Hilang terbang tiada berbekas...
Tak berjejak tak meninggalkan kenangan....
Itulah aku....hampa dan kelam.....
Jadi hapuslah semua tentangku dihatimu....
Selamanya dan tiada bersisa.....

Aku Mau Nangiiiiisssss...........

Demi disaksikan malam yang kelam tak berbintang.....
Beserta hujan angin dan petir silih berganti...
Dimana langit tak dijamah oleh mentari...
...Disini air mataku tlah membanjiri sluruh wajahku....

Tatkala kutau kau tlah tinggalkan aku....
Kau hapus semua kenangan diantara kita...
Dan ku tak kan pernah melihatmu lagi...
Disaat itulah tumpah tetesan air mataku....

Aku mau menangissssss.....
Biarlah air mata ini tumpah membasahi wajahku...
Aku mau menangissssss....
Sampai kering air mataku.....

Ku tak sanggup menanggung derita.....
Hanya air mata sebagai penawarnya.....
Aku mau nangisssss......
Biarkan aku menangis......hiks

Kekasih....

Ingin rasanya merengkuh mu,,,,tuk masuk ke dalam bilik hati ini,,,,
Dan lalu mengunci mu,,,,agar tak bisa keluar dari hati ini,,,,
Kan kuberikan setiap hari,,,,,kasih dan sayangku pada mu,,,,
Sebagai makanan jiwa mu,,,dan penghilang dahaga mu,,,,,,

Dengan adanya diri mu,,,,di dalam hati ini,,,,
Malam yg gelap dan dingin,,,,,terasa hangat dan terang,,,,,
Dan dengan adanya diri mu,,,,sebagai pengisi jiwa ini,,,,,
Bila hati sedih dan duka,,,,kan menjadi ceria kembali,,,,,

Takkan kubiarkan,,,,diri mu tuk melangkah keluar dari hati ini,,,,
Karena diri mu,,,,,tlah kuikat dengan kekuatan cinta dari ku,,,,
Dan takkan bisa dirimu,,,,,berpindah ke hati yang lain,,,,
Karena diri mu,,,,,tlah ku penjara dengan kasih dan sayang ku,,,,,,

Diri mu takkan bisa bernafas,,,,,bila tak ada oxygen dari nafas cinta ku,,,,
Juga diri mu takkan hidup,,,,,bila tak ada ruh dari ruh cinta ku,,,,,,

Selalulah harus diingat bagi diri mu,,,,,,,
Bahwa begitu besar,,,,,,,begitu dalam,,,,,,
Rasa cinta,,,,kasih dan sayang ku,,,,,
Hanya kepada mu,,,,,dan untuk mu,,,,,,
Kekasih,,,,,,

Cinta Ku Tak Dapat Kau Hentikan

Kau…..boleh hentikan ku… tuk melihat mu….
Kau…..dapat hentikan ku…..tuk mendekati mu……
Kau juga…..dapat hentikan ku……tuk menyapa mu……..
Tetapi………kau tak dapat….hentikan ku…..tuk mencintai mu……

Juga……kau tak dapat…..hentikan ku…..tuk menyayangi mu……..
Meski……jantung ku berhenti berdetak……
cinta ku tetap selalu berdetak…….

Walaupun……..nafas ini terhenti………sayang ini kan selalu ku hembuskan……..
Biarpun……..roh meninggalkan raga…….cinta selalu mengikuti mu…….
Andaikan…….terlahir kembali……cinta kan tetap setia hanya untuk mu………

Maafkan ku……..yang sangat mencintai mu…….
Salahkanlah ku…….yang tak dapat berhenti mencintai mu…….
Hukumlah aku…….karena cinta ini……..
Cambuklah hati ini…….karena teramat sayang pada mu…….

Cinta ku tak dapat …..kau hentikan…..
Cinta ku takkan bisa……kau hapuskan…….
Biarlah cinta ini disini……..bersama hati……jiwa……dan raga ini…….

Selamanya……..tak kan dapat ….kau hentikan………

Sungguh……..CINTA KU TAK DAPAT KAU HENTIKAN………..

Rengkuh Rinduku

mengapa kerinduan slalu bergayut di dada....
mengapa hati slalu galau dan gundah....
keberadaan mu mengusik kalbuku...
ku tak bisa tenang meski sedetikpun...

...selama engkau masih ada dihati...
kegelisahan mendera menyelimuti...
selama cintaku hanya untukmu...
jiwa tak tenang dilanda kerinduan...

bila engkau hadir didepan mataku....
bila jemariku ada dalam genggamanmu...
mungkin pada saat itu galau kan sirna....
kegelisahan berganti ketenangan jiwa....

bergegaslah jemput aku rengkuh daku...
bukan hanya didalam mimpi...
jadikanlah angan angan menjadi nyata....
agar ku bisa bernafas dengan tenang...

medan 21 okt 2010
fz

Takdir Cinta

TAKDIR CINTA
awan dilangit berarak tinggalkan mentari....
anginpun bertiup perlahan lupakan rembulan....
begitu jua helai daun cemara terbang menjauhi pucuknya....

tetapi rasa cinta yang tlah lahir di hati ini....
tak pernah pergi walau sedetik pun....
cinta yang timbul dari benih sebutir pasir...
malah bertambah besar hingga segunung....

biar benih cinta tak diberi pupuk kasih....
cinta tetap tumbuh karena takdirnya....
cinta yang tlah diberi oleh Nya....
dan dibesarkan juga oleh Nya....

Itulah takdir cinta...
tiada yang sanggup menghalangi...
ku juga tak kuasa meredamnya....
tak juga kau....
karena ini sudah takdir....
Takdir cinta kita.....kasih

Belenggu Rindu

dinginnya malam menusuk sampai ke tulang...
desah angin menambah kekelaman hati...
bintangpun bersembunyi memberi kegelapan...
menyertai kehampaan hati yang merindu...

rembulan kau dimanakah....
temani diriku yang dilanda kerinduan...
kerinduan yang mengharu biru...
hingga tak menyisakan air mata lagi....

sudah habis kutumpahkan semua....
tiada yang dapat menggantikannya....
dia yang ku rindu dimanakah berada....
dia yang kucinta entah dimana....

apakah dia merasakan juga kerinduan ini.....
bilakah adanya pertemuan itu...
Tuhan hanya satu pintaku....
bebaskanlah ku dari rasa rindu yang membelenggu...
hanya dengan menatap matanya...
dan bila ku bisa menyentuhnya.....
mungkin kerinduan kan terobati

Hembusan Cinta

Lembut menenangkan hasrat jiwa yang melayang....
Tenang setenang mata air pegunungan kasih...
Mengalir dengan gemulainya tiada rintangan...
Hingga sampai ke hulu tepian dermaga hati....

Begitulah datangnya hembusan cinta yang melenakan....
Singgah dengan damainya tiada pemberitahuan...
Masuk tanpa sengaja dan tiada terduga...
Begitulah cinta ini bagiku untuk mu...
Cinta yang syahdu melenakan hasrat kasihku...

Bagai hembusan angin yang lembut menyejukkan...
Begitulah hembusan cinta mu...
Bagai nyanyian merdu melenakan...
Begitulah hembusan cinta ku....

Cinta ku dan cinta mu....
Timbul dengan lembutnya....
Dan berhembus mengisi setiap lorong lorong hati...
Serta berdiam disitu untuk selamanya....
Hanya dan cukup cinta antara kau dan aku....

Belahan Jiwa

Hatiku ini sebagian untukmu kasih.....
Jiwaku juga separuh milikmu kasih....
Kasih belahan jiwa...

Ku sungguh sangat menyayangimu kasih....
Ku begitu mencintaimu kasih...
Kasih belahan jiwa....

Bila kau pergi serasa separuh nyawaku hilang....
Bila ku tak mendengar suaramu serasa hampa dunia....
Sunyi sepi tanpa kehadiran mu kasih....
Gelap dan kelabu bila tiada dirimu kasih....
Kasih belahan jiwa...

Selalulah bawa aku dalam mimpimu...kasih
Selalu sebut namaku dari bibirmu...kasih
Kasih belahan jiwa...jangan jauh dariku
Kasih belahan jiwa...jangan pergi dariku

Karena aku sangat begitu sayang dan cinta...
Padamu....kasih belahan jiwa

3 / 10/ 2010
medan,15.45 wib

Berikan Aku Sayap

Berikan aku sayap.....Tuhan...

Agar aku dapat menemui kekasihku disana.....

Kekasihku jauh...jauh sekali....tak tersentuh olehku....

Hanya foto wajahnya sebagai pengganti dirinya....

Tuhan....Kau tlah memberikan cinta ini bagiku...

Cinta ini memang mambahagiakan bagiku.....

Tetapi tlah menimbulkan kerinduan yang mendalam....

Karena yang dicinta....begitu jauh dariku....

Tuhan....berikan aku sayap....

Agar ku terbang dan duduk disamping cintaku....

Dan kusandarkan diri di bahunya yang kokoh....

Serta dapat merasakan hembusan nafasnya....

Berikan aku sayap.....Tuhan.....

Stelah Kau berikan cinta ini padaku.....

Disini Cinta Tlah Berpadu

Wahai malam...bisikkan kata cinta untuknya....

Dan rembulan...biaskan sinar kasih mu ke wajahnya....

Tolong beritahukan padanya....

Bahwa disini....disetiap relung hati ini....

Tlah terisi satu nama...yaitu...namanya...

Dan akhirnya....

Dia pun menyematkan cinta di hati ini....

Dan dia....tlah mengukir namaku...dihatinya....

Namaku ada dihatinya.....

Dan namanya ada dihatiku....

Dan akhirnya.....

Disini Cinta Tlah Berpadu....

Cinta....antara aku dan dia.....

Cinta yang tak terduga....tanpa rencana....

Disini tlah berpadu.....

Meski jarak ruang dan waktu memisahkan kita.....

Tetapi hati dan jiwa kita bagai tak berjarak....

Meski ada tembok pemisah diantara kita....

Tetapi dengan rasa kasih yang begitu besar....

Semua tak dapat menghalangi cinta ini.....

Kasih.....jagalah cinta ini....

Demi cinta kita....demi kebahagiaan kita.....

Ku juga kan menjaga cinta ini...kasih....

Demi cinta kita berdua...selamanya....

Mencintai mu

Mencintai mu....bagai kan menemukan oase di padang pasir yang tandus...

Memberikan kelegaan dan kesejukan atas kedahagaan ini....

Dahaga akan kasih sayang dan cinta mu...

Serta membasahi hati yang kering dan hampir layu....

Dengan tetesan butir air cinta mu....

Mencintai mu....bagaikan menemukan mutiara dari dasar lautan....

Begitu indah...bersinar menyejukkan mata dan hati...

Dan begitu berharga bagi diri ku....

Sehingga membuat diri menjadi tersanjung....

Mencintai mu.....kasih....

Hanya satu yang ku sesali....

Mengapa tidak sedari dulu ku mencintai mu....

Mengapa bukan engkau kasih yang pertama mengisi hatiku....

Mencintai mu.....kasih.....

Membuat hari hariku menjadi lebih berwarna....

Dan senyum di bibir ini selalu menghiasi...

Sinar mataku slalu memancarkan cahya cinta...

Ohh....kasih.....

Merupakan kebahagiaan mencintai mu....

Sungguh anugerah memiliki rasa cinta ini....

Dan suatu keistimewaan mencintai mu....

Mencintai mu....bagai kan menemukan oase di padang pasir yang tandus...

Memberikan kelegaan dan kesejukan atas kedahagaan ini....

Dahaga akan kasih sayang dan cinta mu...

Serta membasahi hati yang kering dan hampir layu....

Dengan tetesan butir air cinta mu....

Mencintai mu....bagaikan menemukan mutiara dari dasar lautan....

Begitu indah...bersinar menyejukkan mata dan hati...

Dan begitu berharga bagi diri ku....

Sehingga membuat diri menjadi tersanjung....

Mencintai mu.....kasih....

Hanya satu yang ku sesali....

Mengapa tidak sedari dulu ku mencintai mu....

Mengapa bukan engkau kasih yang pertama mengisi hatiku....

Mencintai mu.....kasih.....

Membuat hari hariku menjadi lebih berwarna....

Dan senyum di bibir ini selalu menghiasi...

Sinar mataku slalu memancarkan cahya cinta...

Ohh....kasih.....

Merupakan kebahagiaan mencintai mu....

Sungguh anugerah memiliki rasa cinta ini....

Dan suatu keistimewaan mencintai mu....

Terdampar Di Pulau Cinta

Lautan cinta nan luas...tlah menenggelamkan ku...

Serta ombaknya yang kuat dan besar....tlah menghanyutkanku....

Daku terombang ambing...kesana kemari...tak menentu....

Di buai.....di ayun....oleh dahsyatnya samudera cinta.....

Jemari tanganku berusaha menggapai tepian cinta....

Seluruh tubuh tlah basah....badanpun tlah letih....

Dimanakah....kemanakah.....harus ku labuhkan perahu cintaku...

Bola mataku berusaha mencari dimana mercu suar cinta itu....

Tetapi sinar cahyanya sudah mulai meredup....

Akhirnya....ku hanya meraba dan pasrah....

Hanya mengharap jejak dari sinar rembulan yang bersisa....

Serta dituntun oleh hembusan angin pembawa cinta....

Daku....hanya nurut mengikuti arus pembawa cinta....

Setelah melewati berbagai pusaran dan musim.....

Akhirnya....daku terdampar juga.....

Daku terdampar di pulau cinta....

Dengan perlahan ku buka mataku untuk cinta.....

Daku terdampar di pulau cinta....

Dan ku merasakan kebahagiaan cinta.....

Ku menghayati ketulusan dan kenikmatan cinta....

Cinta yang membahagiakan dan memabokkan....

Ku tak mau kembali ke tempatku semula....

Biarlah ku disini...di pulau cinta ini....

Karena disini...di pulau cinta ini....

Ku tlah menemukan kebahagiaan hatiku.....

Kembalikanlah perahu...tutup layar....

Biar ku berdiam disini....

Di pulau cinta ini.....tuk selamanya.......

Medan,18 Sept 2010

Faiz Zamry

Utk ssorg

Kekasih.........

Kekasih......ada kerinduan yang selalu mengisi di bilik hati ini.....
Begitu halus....tanpa di rasa keberadaannya....tenang...

..
Lembut....rasa ini menjangkau sampai ke bagian dasar hati.....
Sentuhannya....begitu meresap sampai mengisi setiap biliknya.....

Kekasih......gaung rindu selalu berkumandang....tiada hentinya.....
Berirama lembut nan syahdu....menghipnotis jiwa ini.....
Diri terbuai....berayun membuai jiwa yang kasmaran.....
Kasmaran.....oleh cinta yang membuaikan....nan syahdu.....

Kekasih.....di dalam kesepian malam ini...dan dinginnya hujan di tengah malam.....
Bersama bulan yang diam menyepi....dan bintang yang malu bersembunyi.....
Beserta angin.....yang lembut berhembus....sampai ke sini....
Tlah mengabarkan....bahwa ada kerinduan yang tertahan di sini.......

Petiklah rindu ini kasih.....pungut lah butirannya yang berserak....
Kumpulkan lah....dan masukkan lah ke kantung hati mu.....
Simpan.....dan ciumlah keharuman yang terpancar dari nya.....
Resapilah......agar kau juga merasakan kerinduan ini.......

Dan bila kau pejamkan mata mu kasih.....biarkan embun cinta ini membasahi mata mu.....
Embun dari rasa kerinduan.....cinta dan kasih....yang begitu lembut.......
Sentuh lah dengan jemari mu....dan genggamlah....
Rasakanlah kehangatan dari semua rasa ini.....
Biarkan alirannya...menghangati sampai ke jantung hati mu.....
Agar kau merasakan.....ketenangan....kebahagiaan....oleh cinta....

Kekasih....hanya ini yang dapat ku berikan seutuhnya....hanya ini.....
Kerinduan.....sentuhan....dari cinta kasih dan sayang......
Yang tiada henti mengalir....tiada lelah sedetik pun.....

Mencintai mu kasih....bagai matahari yang terbit di ufuk Timur dan tenggelam di ufuk Barat....
Tiada habis....tiada henti....meski ruh tlah berpisah dari raga.....
Kematian pun takkan dapat menghentikan cinta ini.........kasih

Sang Pencuri Hati

Duhai…..engkau yang berada disana…..
Tau kah engkau…..bahwa engkau tlah mencuri hati ku…..
Sadarkah engkau……..kalau engkau tlah merampas hati ku……

Kau hunjamkan tombak asmara……tepat di jantung ku……
Kau tikam belati cinta mu…….tepat di hati ku…….
Kau robek robek……dada ku…..sehingga mengalirkan darah berbalut kasih…..
Dan kau tebarkan……virus cinta…..ke seluruh aliran pembuluh nadi ku…….

Saat mata ku kupejam……hanya wajah mu yang mengganggu tidur ku……
Dan saat ku ingin berlari…..bayang bayang mu selalu mengejarku…….

Kau…….bagaikan hantu yang selalu mengikuti kemana ku pergi…….
Kau…….selalu ada di pelupuk mata ku……berdiam disitu……

Mungkin sudah takdir…….jiwa ini hanya untuk mu…..
Mungkin sudah suratan……..cinta ku ini hanya milik mu…….

Cinta adalah anugerah…….yang harus dijaga dan dipelihara…….
Cinta ku ini…….hanya untuk mu sang pencuri hati………

Aku rela…..hati ku..kau curi……..
Aku rela……aku bahagia……dengan panah asmara mu……

Cinta ku……takkan pudar…….tak seperti cintanya kumbang kepada kembang…..
Tetapi seperti cinta nya……..adam dan hawa……yang selalu bersama….tak ingin berpisah…
..
Duhai…..sang pencuri hati ku……dengarkan lah…..isi hati ini…….
Engkau yang tlah mencuri hati ku…….berilah pengganti hati ini….dengan hati mu………..

Kembali Ke Dunia Nyata

Sebulan…..di kurung kesedihan….

Dan di kungkung oleh kemurungan……

Selalu sedih dan sedih……murung dan murung……

Kabut selalu menyelimuti hati yang rapuh ini…….

Kadang disertai dengan gerimis air mata……yang membasahi wajah yang kusut……

Tiada dihiasi wajah ini…..oleh senyuman manis….dan tertawa riang…….

Selalu mendung…..dan mendung…..menutupi cerahnya hati…….

Dan akhirnya……datang setitik cahaya putih berseri…….

Menyelusup memasuki kekeruhan hati……dan kegelapan jiwa…….

Wahai…….hati yang sedang dilanda kesedihan……bangkitlah……

Duhai…..jiwa yang sedang bermurung……kembalilah ceria……

Jangan biarkan…….awan hitam menyelimuti mu……

Jangan lemahkan hati…dengan kedukaan…..kemurungan…dan kesedihan…….

Kembali semangat……kembali ceria…..bangkitlah……

Cukup sudah air mata ini…….ditumpahkan…….

Sudah habis berhelai helai sapu tangan ini……tuk menghapusnya……

Kembali…….senyum indah ini menghiasi wajah yang hampir layu…..

Matapun kembali bersinar…….tak ditutupi lagi oleh awan mendung…..

Selamat datang…….wahai semangat baru….jiwa baru……

Rangkul raga…hati…dan jiwa ini…..tuk mengikuti mu……

Tuk…….kembali ke dunia nyata ini………

Rinduuu......Berraaattt...................

Hai burung yang hinggap di atas rumah ku…..andai kau dapat mendengar……
Ingin ku ceritakan kepada mu…….aku ini sedang rinduuuu berraattt…….

Hai juga semut semut yang sedang beriring di teras rumah ku….bila kau mengerti aku……..
Ingin ku tumpahkan curahan hati ini…..kalau aku sedang kangen berraattt……

Rindu……serindu….rindunya………
Kangen…..sekangen……kangennya…….

Kerinduan yang menyesakkan dada ……sampai ku tak sanggup bernafas……..
Kerinduan yang menyengsarakan jiwa…..sampai ku tak dapat berfikir jernih……

Kerinduan tlah mengalir menyelusupi setiap aliran pembuluh nadi……
Sampai memasuki jantung…….di hirup oleh paru paru….dan diserap oleh darah……
Setiap detak jantungku…..hanya mengeluarkan detak kerinduan……
Setiap aliran pembuluh nadiku……hanya mengalirkan darah kerinduan…..

Duhai…….aku ini sedang…..rinduuu berraattt…….
Wahai……aku ini dilanda……kangenn berraattt…….

Rindu ini…..begitu berat…..sampai ku tak kuasa memikulnya……..
Kangen ini……sangatlah berat……sampai ku tak sanggup lagi…….

Mau dibawa kemana……rindu ini……
Mau di adukan kemana……kangen ini…….

Apakah……harus kusimpan saja….sampai rambutku memutih……
Ataukah…..ku pendam saja…..hingga tulangku merapuh…….

Dengarlah…..kepada semua yang ada dimuka bumi ini…baik yang diatas..maupun yang dibawah…
Aku ini sedang……RINDUUU BERRAATTT………
RINDUUU……BEERRRRRAAATTTTTT…….

Hati Yang Bingung

Sesudah ada satu…..mengapa mesti ada dua…..
Sesudah memiliki…..mengapa mesti diminta…untuk dimiliki…..

Hati ingin berpaling….tapi ingin juga menoleh…..
Hati ingin diam menunduk…..tapi malah mendongak dan tersenyum…..

Hati ingin menutup diri….tapi malah dibuka…..
Hati ingin menolak…..tapi juga menurut……

Sungguh….alangkah bingung hati…..

Ingin putih saja….tapi malah diberi warna…..
Dan malah jadi berseri……
Dan memancarkan sinar bahagia…..

Hati tak mau munafik……
Tapi juga tak mau berbohong….
Walau hati sudah ingkar…..tapi hati tlah jujur…..
Walau hati sudah khianat….tapi hati tlah bahagia….

Ohh….alangkah bingung hati……
Sungguh…….hati begitu bingung…..

Andai hati mamiliki kembaran….kan hati berbagi kasih…..
Tapi hati hanyalah satu….tak mungkin berbagi…..

Ohh…..bertambah bingung hati……
Sampai kapan hati bingung……

Hati ku Patah Ma..........

Mama.....kalau kau bisa mendengarkan ku.....
Mama.....kalau kau bisa mengerti aku......
Mama.....rasakan perasaan luka hati ku......
Mama.....rengkuh aku ke pelukan damai mu.....

Aku tak sanggup.....memanggul beban berat sendiri ma......
Aku tak kuat......menanggung derita di pundakku ma....

Bantulah anak mu ini ma.....
Berikan bahu mu.....untukku bersandar ma.....
Berikan ujung kain mu.....tuk menghapus air mata ini ma.....

Ma......anak mu sedang patah hati......ma
Ma......anak mu sedang mengalami sedih yang mendalam.....ma

Hati ku patah......ma

Aku.....patah.....hati.....ma

Cinta Hampa

Andaikan kau dan aku....tak pernah bertemu....
Ku tak kan....semerana ini....
Andaikan kau dan aku....tak pernah bicara....
Ku tak kan.....semenderita ini....

Kau yang pertama....menyemai cinta....di ladang hati ku....
Kau beri pupuk kasih.....sampai cinta mengembang......
Kau sirami selalu.....dengan sayang.....agar bunga cinta mengembang indah.....

Tapi....saat benih cinta tumbuh mengembang.....
Dan.....saat bunga cinta menyebarkan harum.....
Sungguh....kau tega...tak memetik bunga itu...
Sungguh....kau sanggup....tak menyentuh harumnya cinta.....

Tidakkah....kau merasa merindu.....
Tidakkah....kau memimpikan cinta ku....

Kau.....hancurkan....benih cinta ku....hingga berkeping keping....
Kau.....leburkan....harum cinta ku....lenyap tak berbekas.....

Aku....merasa.....hampa.....
Aku.....kosong.....sepi.....

Hampa..........
Hampa.......cinta ku........

Cinta Begitu Indah

Cinta begitu indahnya...bila bukan oleh apapun...
Cinta begitu murninya...bila bukan disebabkan oleh apapun...
Bukan disebabkan...oleh harta yang melimpah...
Bukan disebabkan...oleh pangkat yang menjulang...
Bukan disebabkan...oleh jabatan yang bergengsi....
Dan juga bukan disebabkan....oleh wajah yang rupawan...
Tetapi cinta...timbul tiba tiba...tak terduga...
Tanpa diundang....tanpa perencanaan...tanpa persyaratan...
Begitulah cinta....yang sesungguhnya....yang sebenarnya....
Tapi sulit menemukan...cinta setulus cinta Khadijah....
Sulit menandingi....cinta yang tiada batas dari sang ibu....
Dan juga tak satupun....yang memiliki cinta sebesar cinta Rosul kepada sang Khalik....
Tapi walaw begitu...ku berusaha...tuk mendekati seperti cinta mereka....
Cinta yang tak sesempurna....cinta sang Rosul...
Tapi akan berusaha....menyamai tulusnya cinta Khadijah...
Dengan begitu....ku persembahkan...cinta ini...untuk yang dicinta...
Cinta tanpa pamrih...tanpa pengharapan akan pembalasan.....
Ku junjung cinta ku...untuk yang ku cinta.....
Cinta ku....terutama untuk Sang Khalik ku...
Cinta ku....untuk sang Rasullulah...
Cinta ku....untuk ibu bapak ku...
Cinta ku...untuk keluarga....
Dan cinta ku....untuk kekasih ku....
Terimalah cinta ini....karena ini tulus dari hati ku....
Biarkan cinta ini...bersemi dan memberi keindahan di setiap sudut hati.....

Misteri Laut

Laut...aku suka laut...dengan ombaknya yang saling kejar mengejar tiada henti
Buihnya yang pecah terburai di pinggiran pasirnya....
Meriak lalu kembali mundur dan kembali lagi mendekati pinggirannya...
Dengan pasirnya yang lembut di dalam genggaman ku...
Ku biarkan kaki ku basah oleh siraman air mu...
Terasa hangat...menentramkan jiwa ku...
Laut...kau memberikan rasa kehangatan bagi kedahagaan ku...
Kau...dan deru ombakmu mengalunkan ku bagai aku di dalam buaian...
Kau tak dapat diketahui dasar berpijak mu....
Seperti dasar hati mu yang tak dapat diduga...
Kau selalu singgah di pinggiran pantai hati mu....tapi tak menetap...mengapa..?
Laut...berilah satu kepastian...kapan kau memberikan jejak yang tak terhapus oleh pasang mu
Aku disini menanti menunggu penuh harap...dimana kau cecahkan kaki mu....

Aku dengan Tuhanku

Aku tau.... sebenarnya aku ini hanyalah makhluk lemah dan tiada daya......
Kecil...tak berkekuatan....dan penuh ketergantungan.......
Aku merasa gamang dan ragu....bila dalam kesendirian...kesunyian....dan kegelapan....
Tapi dengan kelemahan ku ini....dan ketakberdayaan ku ini.......
Aku berusaha.....mencari dan terus mencari.....sesuatu....yg dapat menolong diri ku ini....
Dan akhirnya hal itu ku dapatkan.......
Akhirnya kutemukan setitik cahaya.....yang tlah memberi harapan....kekekalan abadi.....
Ya Allah.....aku rendahkan kening ku serendah tanah tempat ku berpijak......
Ku angkat tangan dan jemari ku.....setinggi dahi ku menatap ke atas langit.....
Tapi aku masih merasa itu belum cukup......
Ku titikkan tetesan butir air mata ini....sampai membasahi seluruh wajah ku.....
Tapi itupun ku merasa belum cukup......
Tak kan ada yg bisa menandingi KebesaranMu......
Aku merasa tidak berarti apa apa....dihadapanMu.....
Tapi dengan kedekatan ku dengan Mu.......aku seperti mendapatkan seribu kekuatan....yg bisa menghancurkan kekuatan beribu gunung.....
Aku kuat karena Mu....ya Allah....tinggi harapan ku karena Engkau juga ya Allah.......
Maha Besar.. Maha Kaya... Maha segala Maha....Engkau ya Allah......
Aku akan selalu dekat...dan selalu menyeruMu ya Allah.................

Cinta Tersembunyi

Hati resah membuncah....
oleh adanya suatu gempuran....
gelembung cinta yang bergemuruh pelan.....
Hati tak sadar......
di salah satu ruangannya.....
telah terisi cinta yang lain........
Cinta yang asing.......
tak berujung......
tak berbentuk......
tapi berasa........
Menetaplah kau disitu......
tapi tidak untuk dihadirkan di dinding hati mu....
Diam.......tapi ada
Ada.....tapi tidak berbekas.....

Antara Cinta Perasaan dan Naluri

Cinta...suatu keinginan yg mendalam... tuk menjiwai... merasakan.....dibuktikan secara nyata ataupun tidak....kadang kala menggelora...kadang surut....sesuai apa yg dirasakan saat itu
Sedang....Perasaan....yg dimiliki oleh setiap insan...berupa kasih...suka...ataupun tidak....
Dan....Naluri....keinginan alami dari makhluk Tuhan....timbul dari dasar pemikirannya.......
Kadang kala di bingungkan oleh antara ...Cinta...Perasaan...dan Naluri......
Cintakah kau pada nya.....
Ada perasaan apa kau kepada nya....
Dan adakah naluri utk bersama nya....
Bahagia ku karena tlah memilikinya.....
Semangat ku karena tau akan ada nya....
Ku kan jaga sepanjang pembuluh nadiku mengalirkan darah ke jantung ku
Ku kan junjung hasratku...di antara mereka
Kan tersimpan di antara tulang belulangku dekat jantung hatiku.......

Cinta

Apakah cinta itu...arti dari cinta..maksud cinta...dan tujuan dari cinta
Aku ada karena cinta...terlahir oleh cinta...dan besar bersama cinta
Tapi aku masih ragu akan cinta...tersamar oleh cinta...dan bingung karena cinta
Dan aku masih dan akan terus mencari makna dari cinta
Cinta kah kau pada diri mu sendiri....
Cinta kah kau pada yg melahirkan mu ke dunia ini...
Cinta kah kau pada kekasih yg selalu merindukan mu...
Dan cinta juga kah kau pada pencipta mu....
Aku tak tau akan cinta apa yg ada pada diriku ini...
Aku juga tak merasa yakin akan cinta ini....
Aku kan mencari menelusuri setiap perjalanan cinta ini
Dan akhirnya ku sampai pada satu titik cinta.....
Cinta ku yg sebenarnya sesungguhnya....cinta..cinta..cinta.........

Kesukaan Ku

Ku memiliki banyak kesukaan...
Ku suka dengan segala apa yg bisa membuatku suka...
Ku suka akan keindahan...yg dapat memberikan rasa sejuk di hati
Ku suka ketenangan...yg dapat membuat ku tentram
Ku suka kedamaian...yg dapat membuat ku betah
Dan terutama ku suka dengan cinta mu.....
Yg dapat memberikan semangat...gairah dan harapan...
Cinta itulah yg melebihi diantara yg ku suka
Cinta ku kesukaan ku...
Ku berjalan diantara kesukaan ku
Ku menapaki jalan setapak ini bersama kesukaan ku
Ku dan kesukaan ku kan tetap selamanya ku suka.......

Tentang Aku

Aku merasa diriku biasa biasa saja
Sejak aku dilahirkan ke dunia ini
Di tempat yang biasa tanpa hal yang luar biasa
Dan dengan penyambutan yang biasa juga
Dan dengan wajah yang biasa saja tidak ada istimewanya
Tapi dengan hal yang serba biasa ini...aku jadi terbiasa
Biasa menghadapi hidup ini
Biasa menjalani kehidupan ini
Dan biasa dengan segala apa yang terjadi di atas dunia ini
Tapi aku bisa menjadi tidak biasa...
Disaat kau menjadi tidak terbiasa bila bersamaku...
Dan aku menjadi lebih tidak terbiasa..
Disaat kau dan perasaanmu menjadi biasa biasa saja......