Puisi itu adalah kenangan yang bernama engkau,Cinta

Puisi itu adalah kenangan yang bernama engkau,Cinta
Suasana hati diselimuti awan kerinduan

Minggu, 16 Mei 2010

Rinduuu......Berraaattt...................


Hai burung yang hinggap di atas rumah ku…..andai kau dapat mendengar……
Ingin ku ceritakan kepada mu…….aku ini sedang rinduuuu berraattt…….

Hai juga semut semut yang sedang beriring di teras rumah ku….bila kau mengerti aku……..
Ingin ku tumpahkan curahan hati ini…..kalau aku sedang kangen berraattt……

Rindu……serindu….rindunya………
Kangen…..sekangen……kangennya…….

Kerinduan yang menyesakkan dada ……sampai ku tak sanggup bernafas……..
Kerinduan yang menyengsarakan jiwa…..sampai ku tak dapat berfikir jernih……

Kerinduan tlah mengalir menyelusupi setiap aliran pembuluh nadi……
Sampai memasuki jantung…….di hirup oleh paru paru….dan diserap oleh darah……
Setiap detak jantungku…..hanya mengeluarkan detak kerinduan……
Setiap aliran pembuluh nadiku……hanya mengalirkan darah kerinduan…..

Duhai…….aku ini sedang…..rinduuu berraattt…….
Wahai……aku ini dilanda……kangenn berraattt…….

Rindu ini…..begitu berat…..sampai ku tak kuasa memikulnya……..
Kangen ini……sangatlah berat……sampai ku tak sanggup lagi…….

Mau dibawa kemana……rindu ini……
Mau di adukan kemana……kangen ini…….

Apakah……harus kusimpan saja….sampai rambutku memutih……
Ataukah…..ku pendam saja…..hingga tulangku merapuh…….

Dengarlah…..kepada semua yang ada dimuka bumi ini…baik yang diatas..maupun yang dibawah…
Aku ini sedang……RINDUUU BERRAATTT………
RINDUUU……BEERRRRRAAATTTTTT…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar