Puisi itu adalah kenangan yang bernama engkau,Cinta

Puisi itu adalah kenangan yang bernama engkau,Cinta
Suasana hati diselimuti awan kerinduan

Sabtu, 05 September 2015

Pemuda Tampan Berhati Lembut Sebening Embun

Selamat malam minggu
wahai pemuda tampan berhati lembut sebening embun
begitulah sebutan dariku yang terindah untukmu
kau si pemuda belia yang tampan
berhati lembut sebening embun
sipemilik mata tajam berbinar
dengan bulu halus penghias dagu dan wajahmu
dan bibir yang selalu mengukir senyum
mendengar suaramu saja sukmaku bagaikan tersedot
apalagi memandang matamu,diriku terpaku terbius
bagaikan patung tak bernyawa
terbius raga oleh sejuta pesona yang kau miliki

Selamat malam minggu
wahai pemuda tampan berhati lembut sebening embun
adakah nama seorang gadis yang tlah terukir dihatimu ?
sungguh kumerasa dada gemuruh terbakar api cemburu
apakah ada wajah seorang gadis dibayang matamu ?
tiada sanggup diriku tuk tau akan hal itu

Wahai pemuda tampan berhati lembut sebening embun
bagimu mungkin aku bukanlah siapa siapa dan tiada berarti
tapi bagiku
kau adalah segalanya bagiku dan jiwaku
karena betapa besarnya perasaan yg tlah hadir dan bersemayam didada ini
dan itu semua untukmu dan karenamu
jangankan raga,jiwaku pun sanggup kupersembahkan untuk dirimu

Maafkan karena perasaan ini
jiwaku selalu memanggil namamu dan membayangkan wajahmu
wahai pemuda tampan berhati lembut sebening embun





Tidak ada komentar:

Posting Komentar